Kamis, 16 Januari 2014

The Tormented - Killing me inside




Can you see the times grows olderShe blew my dreams awayIt's all done, and now is overI don't know how to say to you
You waste my tears nowNo more tormentBut don't just say you've gone away
You tell a fuckin' tale(Swallow wings and spit me out)How do I get trought of this?(I can't stand it anymore)
Can, you, see, me...Smiling when I sing this songRight, now...I just want to be alive
You know I was dying when you told me(That I'm not yours anymore)You know I was dying when you told me(You're just playing and fooling around with me)
When the time she comes and wakes me(She comes and wakes me)And when she bit my lips and kissed me thereAnd when she holds my hand and lives my life tonight(Live tonight)When she said that she really loves meWere the worst fucking days

I Would Do It for Love





Once upon a time in a far away land, lived two families called the Darlan family and the Meissner family. The Darlan family had a daughter named Naya, while the Meissner family had a son named Arman. Naya and Arman had been friends since childhood and had lived in the country side for sixteen years of their life.

Unfortunately, one day, the Darlan family was called upon by the king as the family's men were very fine blacksmiths. The Darlan family had to move to the town because of the Kings demand. So Naya and Arman for the first time said goodbye to each other. Secretly, Arman vowed to work hard so that he could also work in town and finally meet Naya again.

Two years later, Arman had mastered some skills he thought he could put in good use in the town. Fulfilling his promise, he traveled to town and started to search for Naya. It was not a hard task, Naya's father had been granted the title of Duke by the King! Hurriedly, he visited Naya's own castle, but to his dismay, Naya did not want to meet him. "Maybe she is busy," he said to himself.

His determination to meet Naya did not waver, Arman found work as a builder in town. Each day, after work he would visit Naya's castle, but each day Naya refused to meet him. A few weeks passed by, Arman became sick, sick because he could not meet the childhood friend he so dearly loved. He had abandoned his work, making his friends he made at the working place concerned.

"Go and meet him once again Arman! Maybe this time you will be in luck!" said one.

"No. Maybe I was putting too much hope for her to love me. After all, we were just childhood friends."

His friends decided to visit Naya's castle themselves, to tell her that Arman his childhood friend, who fell in love with her is in an ill state. To their surprise, Naya agreed to meet them and heared that Arman was sick.

"Tell him to go to the forest and find a wooden house," said Naya.

"And after that? What should he do my Lady?" asked one of Arman's friend.

"He will find the answer once he finds the house," answered Naya mysteriously.

The friends came back to Arman and told him about the happy news. Arman suddenly stood up from his bed and felt refreshed as though nothing has happened before.

The next day Arman journeyed to the forest and found the wooden house Naya had mentioned. An old lady, with hideous boils on her face, crooked body, and white tangled hair that was very filthy greeted Arman.

"Excuse me, is Lady Naya here? She told me to come here," asked Arman.

"No, Lady Naya is not here. But she left a message I must tell you," said the old lady with a croaky voice.

"What is it?"

"She said, if you really love her, you must prove it. And to prove it, you must marry me!"

Because of his love, the love he had felt since childhood for Naya, Arman did not hesitate to answer.

"If that is what she wants, I would do it. I would do it for love!"

Suddenly, the old lady wailed and ran towards a small lake in front of the house. She bathed her face with water and to Arman's surprise, it was Nayna staring back at him. She had cleaned the make up she was wearing and pulled of the wig she also wore to disguise herself as an old lady.

"Arman, I was only testing you. And now I know what I must do. I will share the rest of my life with you. Because, because I would do it for love!"


Makalah Budidaya Gingseng


Ginseng (Panax) adalah sejenis terna berkhasiat obat yang termasuk dalam suku Araliaceae. Ginseng tumbuh di wilayah belahan bumi utara terutama di Siberia, Manchuria, Korea, dan Amerika Serikat. Jenis ginseng tropis dapat ditemukan di Vietnam, yaitu Panax vietnamensis. Nama "ginseng" diambil dari bahasa Inggris, yang dibaca mengikuti lafal Bahasa Kantonisjên shên, dalam bahasa Mandarin dibaca "ren shen", "人蔘" (duplikat manusia), karena bentuk akar yang menyerupai manusia.
     
            Biografi Tanaman Ginseng :



Nama Populer
Ginseng
Nama Latin
Panax L
Familia
Daerah Tanam
Ketinggian tempat berkisar 0 - 1.600 dpl.
Jenis Ginseng
- ginseng liar (berasal dari Manchuria)
- panax ginseng (ginseng korea/China)
- panax quinguefolius (ginseng Amerika)
- panax notoginseng (ginseng San Qi)
- panax eleutherococcus senticosus ( ginseng Serbia)
Ciri Tumbuhan
Daun : Tanaman ini termasuk tanaman yang berdaun tunggal dan berbentuk oval, bagian tepi daun bergerigi dan bertulang daun menyirip. Jumlah daunnya ada 5 namun 3 diantaranya lebih panjang dari yang lain, berwarna hijau tua.

Batang : Bentuk batangnya bulat dan warnanya hijau ungu.

Bunga : Berbentuk bulat seperti bola-bola kecil berwarna merah

Akar : akar tanaman ginseng ini menggembung yang berbentuk seperti boneka, yang berisi cadangan makanan dan zat-zat berkhasiat lain. Bentuk akar ini kurus dan memanjang. Bila dirasakan pertama adalah rasa manis, namun setelah itu akan berasa pahit.

Buah : Buah tanaman herbal ginseng ini berwarna merah dan bentuknya kecil seperti murbei.


   A.     Syarat Tumbuh Tanaman Ginseng :

   v  Daerah tanam                    : Ketinggian tempat berkisar 0 - 1.600 dpl.
   v  Suhu                                    : berkisar 20ºC - 33ºC.
   v  Kelembapan                       : 70% - 90%.
   v  Keasaman (pH) tanah             : 5,5 - 7,2.
   v  Jenis media tanam             : Diutamakan di lahan terbuka. Tanah gembur, kandungan bahan                                                   organik     tinggi,      aerasi dan drainase baik.
   v  Curah hujan                         : 1000 - 2500 mm/th.

   B.      Cara Budidaya Tanaman Ginseng

1) Pembibitan
- Diutamakan pakai bibit dari setek batang.
- Gunakanlah induk tanaman sehat, tidak terindikasi gejala serangan hama dan penyakit, umur tidak terlalu muda dan terlalu tua, segar dan tidak layu, warna cerah/mengkilap.
- Bibit hasil setek diistirahatkan/disimpan di tempat lembab selama 2 - 4 hari.
- Sebelum tanam, pangkal bibit dipotong miring ± 45º menggunakan pisau tajam dan bersih.
- Pangkal bibit direndam 20-30 menit dalam larutan POC NASA (1-2 ttp) + HORMONIK (0,5-1 ttp) + 1-2 sendok makan Natural GLIO per 10 liter air.
- Bibit dikeringanginkan ± 1-2 jam.

2) Persiapan Lahan dan Teknik Penanaman
- Lahan yang telah siap untuk ditanami, bisa dibuatkan parit-parit kecil untuk drainase.
- Bagian tanah yang akan ditanami terlebih dahulu dibuatkan bedengan dengan ketinggian 10 cm - 15 cm.  Buatkan lubang untuk tanaman dengan jarak 40 x 40 x 40 cm. Sebelum ditanami biarkan lubang tersebut  selama 7 - 10 hari supaya berlangsung aerasi tanah secara baik.
- Campurkan tanah dengan pupuk kandang, atau kompos secukupnya. Namun yang paling baik, untuk    pupuk kompos sebaiknya gunakan bekas media cacing (kascing). Sebab menurut beberapa pengalaman,  para petani dari pupuk kascing pertumbuhan ubinya sangat cepat, karena pupuk ini sangat gembur dam  kaya zat makanan yang dibutuhkan tanaman.
- Untuk menghindari risiko penanaman, sebaiknya dilakukan setelah musim hujan atau bila pada musim  kemarau ditanam pada sore hari.
- Penanaman dilakukan dengan jarak tanam 40 x 40 x 40 cm
- Untuk penanaman pada lahan terbuka, sebaiknya lahan yang akan ditanami bibit ginseng harus terkena  sinar matahari langsung. Bila pada lahan terdapat pohon yang besar, sebaiknya ditebang agar sinar matahari  dapat menembus secara langsung
- Menanam ginseng, tidak hanya dilakukan pada lahan yang luas, tetapi dalam “pot plan” sekalipun dapat  tumbuh dan berumbi dengan baik, asal yang paling penting kegemburan tanah harus tetap dijaga. 

3) Pemeliharaan Tanaman

Ø  Pemupukan
Pengocoran larutan pupuk : NPK majemuk 0,25 kg + 50 liter air. Berikan 200-300 cc/lubang tanam setiap 2 minggu sekali hingga usia 100 hst. Penyemprotan pupuk lewat daun dilakukan 1 minggu sekali hingga 100 hst, pakai 3 - 5 tutup POC NASA + 1-2 tutup HORMONIK dalam tangki 14 atau 17 liter.

Ø  Penyiraman
Pemberian air tidak boleh berlebihan ataupun kekurangan. Usia 0 - 21 hst (hari setelah tanam) disiram tiap hari secukupnya. Sejak usia ±100 hst penyiraman dikurangi atau dihentikan.

Ø  Penyiangan, pendangiran dan pembumbunan
Dilakukan bersamaan setiap 2 minggu sekali terutama pada usia 14 - 65 hst.

Ø  Perempelan
Pada 20 hst disisakan 2-3 batang utama. Perempelan selanjutnya adalah perempelan tunas ketiak daun setiap 2 minggu sekali hingga usia 65 hst.

Ø  Penyulaman
Jika diperlukan, hingga 15 hst.

Ø  Pemberantasan Hama dan penyakit Hama

 - Bekicot
Biasanya aktif pada malam hari, dan perlu diwaspadai keberadaannya. Pengendalian dengan cara dikumpulkan dan dimusnahkan.

- Ulat
Banyak jenis ulat yang menyerang pada ginseng terutama ulat grayak (Spodoptera sp.), Ulat penggulung daun (Lamprosema sp.), dan ulat jenis lainnya. Pengendalian dengan cara mematikan ulat, semprot Vitura atau Pestona dan alternative terakhir dengan Insektisida kimia.

- Uret/Lundi
Hama ini menyerang akar bahkan bisa ke umbi sehingga tanaman lama kelamaan bisa layu dan akhirnya mati. Pada saat tanam bisa ditaburkan insektisida granular di sekeliling tanaman.

Penyakit

- Penyakit Busuk Leher Batang
Penyebabnya jamur Phytium sp. atau Sclerotium sp. Biasanya di awal tanam ginseng mengalami pembusukan yang disebabkan oleh kelembaban tanah yang berlebihan. Leher batang atau pangkal batang tampak berwarna kelabu atau kecoklatan, lunak kebasahan dan melekuk ke dalam. Jamur ini dapat menjalar ke bagian umbi, lama-kelamaan daun tampak layu. Pengendalian dengan cara pengaturan drainase, kebun tidak becek dan tidak lembab. Sejak awal sebelum tanam gunakan Natural GLIO.



- Penyakit Busuk Umbi
Penyebabnya jamur Phythopthora sp. Gejalanya daun yang mulanya hijau berubah menjadi kuning. Lama kelamaan menjalar hingga menyebabkan kematian. Bila tanaman dicabut pada pangkal umbi/batang tampak bulu-bulu putih yang kemudian berubah menjadi bulat-bulatan dan akhirnya berubah menjadi coklat tua sampai hitam. Pengendalian gunakan Natural GLIO sebelum tanam, jaga kelembaban tanah dan alternative terakhir dengan fungisida sistemik.

- Penyakit Layu
Bisa disebabkan jamur Fusarium sp. atau bakteri Pseudomonas sp. Tetapi kebanyakan disebabkan oleh jamur Fusarium. Mulanya tulang daun menguning, kemudian menjalar ke tangkai daun dan akhirnya daun menjadi layu. Pengendalian dengan cara sebarkan Natural GLIO sebelum tanam dan celupkan stek sebelum tanam ke dalam POC NASA dicampur Natural GLIO.

C.      Manfaat Tanaman
1)Kandungan zat berkhasiat pada tanaman herbal ginseng :
1.      Saponin : yang berfungsi untuk memulihakan stamina, dan juga meningkatkan stamina. Dengan cara kerja saponin mempengaruhi kelenjar hipofisia agar memerintahkan cortex utntuk mengeluarkan hormon cortisol dan aldosteron yang mengatur keseimbangan kadar gula dan garam dalam darah.
2.      Vaporising oil.
3.      Asam organik dan ester.
4.      Sterols.
5.      Berbagai macam vitamin. Antara lain : B1, B2, B12, C.
6.      Berbagai macam mineral.
7.      Berbagai macam enzim.
8.      Kamfer dan pansenoside.
9.      Geomisin N dan geomisin A
10.  Gula.

2)Bagi Kesehatan
1.      Ginseng dapat membantu proses pencernaan dan meningkatkan selera makan. Ginseng juga merupakan obat diare yang ampuh.
2.      Efektif mengobati asma dan gangguan pernapasan.
3.      Bagus untuk merawat diabetes, rematik, dan bisul.
4.      Dapat meminimalkan risiko terkena kanker.
5.      Ginseng bisa mengurangi stres fisik dan mental serta membantu memulihkan stamina.
6.      Membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
7.      Mengurangi efek dari penyakit Crohn.
8.      Efektif mengurangi kadar kolesterol jahat.
9.      Memperlancar peredaran darah.
10.  Meningkatkan kinerja dan daya tahan atlet.
11.  Ginseng membantu meningkatkan kejernihan mental dan pikiran.
12.  Membantu merawat hipertensi.


13.  Ginseng bisa digunakan untuk mengobati berbagai penyakit seperti serangan jantung, infertilitas, dan masalah menopause.
14.  Salah satu manfaat kesehatan yang paling penting dari ginseng adalah kemampuannya meningkatkan energi tubuh dan kemampuan kognitif.
15.  Merangsang produksi biokimia dan membantu mengatasi stres.
16.  Ginseng berguna untuk meningkatkan kadar testosteron dan produksi sperma.
17.  Ginseng diyakini akan membantu meningkatkan kejantanan dan vitalitas pria.
18.  Membantu menstabilkan perubahan suasana hati (mood) dan sindrom pra menstruasi pada wanita.
19.  Ginseng dapat memperbaiki fungsi paru-paru dan membantu mengurangi efek dari penyakit paru-paru obstruktif kronik.
20.  Membantu mengurangi nyeri dada angina.
21.  Ginseng dapat meningkatkan efektivitas antibiotik pada penderita bronkhitis akut. Mengonsumsi ginseng sebelum mengambil vaksin influenza akan meningkatkan efektivitas vaksin dalam tubuh.
22.  Orang yang memiliki jumlah sel darah putih yang rendah dapat mengambil ekstrak ginseng untuk memperbaiki kondisi tersebut.

Tips : Untuk pemakaian ekstrak ginseng sebaiknya tidak dikonsumsi secara terus menerus dalam jangka panjang. Paling banyak tiga atau empat kali dalam setahun, selama satu atau dua minggu saja / tidak kelebihan dosis karena berdampak buruk bagi kesehatan seperti gangguan emosi, gangguan tidur, tekanan darah naik, sakit kepala dan sakit perut / diare. Wanita hamil sebaiknya tidak mengkonsumsi ginseng, karena komponen dalam ginseng dapat memberikan efek mengencerkan darah sehingga dikhawatirkan akan timbul pendarahan yang berat pada saat melahirkan.

3)Bagi Industri
Ginseng dapat dimanfaatkan untuk industri makanan dan minuman. Ginseng dapat juga dimanfaatkan untuk industri obat-obatan dan industri keperluan sehari-hari seperti sampo dan sabun.

D.     Panen dan Pengolahan Hasil Panen
1) Ciri dan umur panen
- Tanaman Ginseng dipanen umur 4 - 5 bulan tergantung pertumbuhan dan keadaan umbi. Panen selanjutnya dapat dilakukan setelah Cirinya; batang semula hijau berubah merah, daun menguning dan mulai rontok, berbunga dan mengeluarkan biji, umbi bila didangir sudah cukup besar (diameter diatas 1 cm).

- Pemanenan pada pagi hari saat kondisi cerah, tidak hujan dan daun tidak berembun lagi, tanah kering.
- Umbi dipanen sekaligus dengan menggunakan garpu tanah untuk menggemburkan permukaan tanah.
- Sebelum umbi dicabut pangkal batang tanaman dipangkas dan dipisahkan dari batang serta daunnya. Pencabutan umbi harus dilakukan hati-hati, jangan sampai umbinya putus dan tertinggal dalam tanah. Umbi yang telah dicabut dibersihkan dan dibawa ke tempat teduh untuk penyortiran.

2) Pengolahan Hasil Panen
Hasil panen dapat dimanfaatkan untuk makanan (seperti kue atau resep makanan lainnya)  atau minuman (seperti the, obat penambah stamina). Ginseng dapat diolah juga sebagai ramuan obat (seperti tonik) dan bumbu masakan.

Makalah Budidaya Mengkudu






Untuk memudahkan penggunaan dan menghilangkan rasa busuk, buah ini dapat dijadikan jus buah. Budidaya mengkudu telah menyebar ke berbagai negara karena sifat daya tahan biji mengkudu yang mudah terapung untuk masa yang lama.

Nama buah ini dikenal dengan nama yang berbeda-beda pada tiap negara, yaitu:
  •     Noni (Hawaii, Polinesia)
  •     Nono (Tahiti)
  •     Lada (Guam)
  •     Indian Mulberry (India)
  •     Painkiller tree (Kepulauan Caribbean)
  •     Nhau (Sebagian Asia Tenggara)
  •     Cheesefruit (Australia)
  •     Bumbo (Afrika)
  •     Kura (Fiji)
Pohon mengkudu dapat mencapai ketinggian hingga 35 kaki (10 meter) dengan bunga putih. Tanaman buah ini boleh dibilang istimewa, karena ia dapat berbunga sepanjang tahun dan menghasilkan buah dari musim ke musim.

Asal Tanaman
Tanaman mengkudu pada awal mulanya terpusat di Polinesia, India, dan Cina. Yang kemudian menyebar sampai ke Malaysia, Australia, New Zealand, Kepulauan Pasifik, Tihiti, Hawai, Peurto Rico, Karibia dan Kanada, sampai ke Indonesia. Tanaman mengkudu dikenal sebagai raja dari jenis buah yang ada.


Morfologi Tanaman
Tanaman mengkudu merupakan tanaman tahunan (perenial) yang berbentuk perdu, dengan ketinggian antara 3-8 m. batang tanaman keras dan berkayu yang tumbuh ke atas serta mempunyai banyak percabangan. Cabang-cabang tumbuh mendatar dengan arah keluar kanopi tanaman. Daun termasuk daun tunggal, terdiri atas satu helai daun setiap satu tangkai daun (petiolus). Berbentuk lonjong, dengan ukuran panjang antara 10-40 cm dan lebar antara 15-17 cm, tergantung tingkat kesuburan tanaman. Permukaan daun bagian atas berwarna hijau mengkilap, sedagkap permukaan bagian bawah berwarna hijau agak pucat. Tangkai daun pendek dan melekat pada batang atau cabang secara berselang-seling atau berpasangan. Semakin subur pertumbuhan tanman, semakin rimbun dan besar ukuran daunnya.

Tanaman mengkudu bebunga sempurna (hermaprodite) dan menghasilkan buah semu majemuk. Buah mengkudu mempunyai bentuk yang bervariasi (agak bulat, agak lonjong atau panjang), dengan permukaan yang tidak rata. Buah stadium muda berwarna kahijau-hijauan dan berubah menjadi hijau keputih-putihan ketika memasuki stadium tua (matang).
Tanaman mengkudu belum banyak diteliti untuk pemuliaan tanaman. Di alam ditemukan dua jenis mengkudu, didasarkan pada struktur buahnya, yaitu jenis mengkudu berbiji (mengandung banyak biji)dan jenis mengkudu tanpa biji. Buah mengkudu yang tak berbiji sering dikenal sebagai “pace sukun”.


Kandungan mengkudu
  • Zat nutrisi: secara keseluruhan mengkudu merupakan buah makanan bergizi lengkap. Zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti protein, viamin, dan mineral penting, tersedia dalm jumlah cukup pada buah dan daun mengkudu. Selenium, salah satu mineral yang terdapat pada mengkudu merupakan antioksidan yang hebat. Berbagai jenis senyawa yang terkandung dalam mengkudu : xeronine, plant sterois,alizarin, lycine, sosium, caprylic acid, arginine, proxeronine, antra quinines, trace elemens, phenylalanine, magnesium, dll.
  • Terpenoid. Zat ini membantu dalam proses sintesis organic dan pemulihan sel-sel tubuh.
  • Zat anti bakteri.Zat-zat aktif yang terkandung dalam sari buah mengkudu itu dapat mematikan bakteri penyebab infeksi, seperti Pseudomonas aeruginosa, Protens morganii, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, dan Escherichia coli. Zat anti bakteri itu juga dapat mengontrol bakteri pathogen (mematikan) seperti Salmonella montivideo, S . scotmuelleri, S . typhi, dan Shigella dusenteriae, S . flexnerii, S . pradysenteriae, serta Staphylococcus aureus.
  • Scolopetin. Senyawa scolopetin sangat efektif sebagi unsur anti peradangan dan anti-alergi.
  • Zat anti kanker. Zat-zat anti kanker yang terdapat pada mengkudu paling efektif melawan sel-sel abnormal.
  • Xeronine dan Proxeronine. Salah satu alkaloid penting yang terdapt di dalam buah mengkudu adalah xeronine. Buah mengkudu hanya mengandung sedikit xeronine, tapi banyak mengandung bahan pembentuk (precursor) xeronine alias proxeronine dalam jumlah besar. Proxeronine adalah sejenis asam nukleat seperti koloid-koloid lainnya. Xeronine diserap sel-sel tubuh untuk mengaktifkan protein-protein yang tidak aktif, mengatur struktur dan bentuk sel yang aktif.


1.    BIOGRAFI MENGKUDU :
Nama Populer
Mengkudu
Nama Latin
Morinda citrifolia L.
Familia
Rubiaceae
Daerah Tanam
Tumbuh di dataran rendah hingga pada ketinggian 1500 m.
Jenis Mengkudu
Berdasarkan penampilan fisiknya (morfologi) buahnya, mengkudu dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu Mengkudu berbiji dan mengkudu tidak berbiji.

       

Ciri-ciri Tanaman Mengkudu

a.     Pohon

Pohon mengkudu tidak begitu besar, tingginya antara 4-6 m. batang bengkok-bengkok, berdahan kaku, kasar, dan memiliki akar tunggang yang tertancap dalam. Kulit batang cokelat keabu-abuan atau cokelat kekuning-kuniangan, berbelah dangkal, tidak berbulu,anak cabangnya bersegai empat. Tajuknya suklalu hijau sepanjang tahun. Kayu mengkudu mudah sekali dibelah setelah dikeringkan. Bisa digunakan untuk penopang tanaman lada.

b.     Daun

Berdaun tebal mengkilap. Daun mengkudu terletak berhadap-hadapan. Ukuran daun besar-besar, tebal, dan tunggal. Bentuknya jorong-lanset, berukuran 15-50 x 5-17 cm. tepi daun rata, ujung lancip pendek. Pangkal daun berbentuk pasak. Urat daun menyirip. Warna hiaju mengkilap, tidak berbulu. Pangkal daun pendek, berukuran 0,5-2,5 cm. ukuran daun penumpu bervariasi, berbentuk segi tiga lebar. Daun mengkudu dapat dimakan sebagai sayuran. Nilai gizi tinggi karena banyak mengandung vitamin A.

c.      Bunga

Perbungaan mengkudu bertipe bonggol bulat, bergagang 1-4 cm. Bunga tumbuh di ketiak daun penumpu yang berhadapan dengan daun yang tumbuh normal. Bunganya berkelamin dua. Mahkota bunga putih, berbentuk corong, panjangnya bisa mencapai 1,5 cm. Benang sari tertancap di mulut mahkota. Kepala putik berputing dua. Bunga itu mekar dari kelopak berbentuk seperti tandan. Bunganya putih, harum.

d.     Buah

Kelopak bunga tumbuh menjadi buah bulat lonjong sebesar telur ayam bahkan ada yang berdiameter 7,5-10 cm. Permukaan buah seperti terbagi dalam sel-sel poligonal (segi banyak) yang berbintik-bintik dan berkutil. Mula-mula buah berwarna hijau, menjelang masak menjadi putih kekuningan. Setelah matang, warnanya putih transparan dan lunak. Daging buah tersusun dari buah-buah batu berbentuk piramida, berwarna cokelat merah. Setelah lunak, daging buah mengkudu banyak mengandung air yang aromanya seperti keju busuk. Bau itu timbul karena pencampuran antara asam kaprik dan asam kaproat (senyawa lipid atau lemak yang gugusan molekulnya mudah menguap, menjadi bersifat seperti minyak atsiri) yang berbau tengik dan asam kaprilat yang rasanya tidak enak. Diduga kedua senyawa ini bersifat aktif sebagai antibiotik.

e.     Biji
Biji mengkudu berwarna hitam, memiliki albumen yang keras dan ruang udara yang tampak jelas. Biji itu tetap memiliki daya  tumbuh tinggi, walaupun telah disimpan selama 6 bulan. Perkecambahannya 3-9 minggu setelah biji disemaikan. Pertumbuhan tanaman setelah biji tumbuh sangat cepat. Dalam waktu 6 bulan, tinggi tanaman  dapat mencapai 1,2-1,5 m. Perbungaan dan pembuahan  dimuali pada tahun ke-3 dan berlangsung terus-menerus sepanjang tahun. Umur maksimum dari tanaman mengkudu adalah sekitar 25 tahun.



      SYARAT TUMBUH
a.      Tanaman mengkudu dapat tumbuh baik pada daerah dataranrendah dengan ketinggian 0-500 m dpl.
b.      Suhu udara antara 220-300 C, namun masih dapat tumbuh hingga suhu 320 C. kelembaban udara (RH) antara 50-70 %. Curah hujan antara 2 000-3 000mm/tahun, dan cukup mendapat sinar matahari. Mengkudu toleran terhadap naungan atau keadaan teduh, sehingga cocock ditanam di pekarangan.
c.       Mengkudu menghendaki pH antara 5.5-6.5 dengan struktur subur, banyak mengandung humus, memiliki aerasi dan drainase yang baik.
d.      Jenis tanah ang cocok bagi pertumbuhan mengkudu adalah alivial, latosol, dan podsolik merah kuning.

     CARA BUDIDAYA MENGKUDU

a.      Pembibitan
·         Bibit mengkudu dapat diperoleh dari perbanyakan generatif dan vegetatif. Pohon induk harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
·         memiliki pertumbuhan yang subur dan normal, berumur antara 3-5 tahun, dan produktif berbuah.
·         Secara generatif yaitu dengan menggunakan biji, sedangkan vegetatif dapat dengan menggunakan setek batang atau cabang.
·         Sampai saat ini belum ada data hasil penelitian yang berkaitan dengan teknologi pembibitan tanamn mengkudu. Meskipun demikian, perbanyakan dapat dilakukan dengan pancangkokan batang atau cabang.

b.      Persiapan Lahan
·         Penanaman dilakukan secara monokultur, langsung dibuat lubang tanam namun apabila penanaman dilakukandengan sistim tumpangsaridengan tanaman semusim, maka tanah perlu diolah dahulu.
·         Lubang tanam dibuatdengan ukuran panjang, lebar dandalam masing-masing 40 cm.
·         Jarakantar lubang tanam 3 m x 4 m atau 4 mx 4 m, tergantung dari kondisi topografi dan kesuburan tanah.
·         Pada lahan yang miring dan tanah yang lebih subur jarak tanam dapat diperlebar.
·         Pada daerah serangan rayap dan hama tanah lainnya, sebelum ditimbun disekeliling pangkal batang bibit ditaburi dengan anti rayap, dengan sedapat mungkin menggunakan pestisida nabati.
·         Setelah tanam dilakukan penyiraman secukupnya serta diberi mulsa dan naungan jerami atau sisa bahan tanaman lainnya.
·         Naungan dibuka setelah tanaman muda cukup tahan terhadap sinar mata hari terik (+2 bulan ).



c.       Teknik Penanaman
·         Pada saat penanaman dan pengembalian tanah ke dalam lubang, terlebih dulu tanah tersebut dicampur dengan pupuk kandang sebanyak 20-40 kg/lubang.
·         Penanaman dengan membuang polibag tetapi usahakan agar tanah dalam polibag tidak hancur dan pecah.
·         Setelah penanaman, dilakukan penyiraman untuk menjaga kelembaban tanah dan mempercepat tanah menempel pada akar mengkudu.


      MANFAAT TANAMAN MENGKUDU

a)      Bagi Kesehatan
Manfaat buah mengkudu ini sangat baik untuk pengobatan alami. Bahkan kini telah banyak diproduksi beberapa produk kapsul dari buah mengkudu. Berbagai ahli medis dari berbagai Negara juga melakukan penelitian tentang manfaat buah mengkudu. Ada laporan yang dirilis oleh jurnal Cancer Letter pada tahun 1993 mengenai manfaat buah mengkudu. Dalam jurnal itu disebutkan bahwa beberapa peneliti Jepang dari The Institute of Biomedical Sciences dan Keio University telah melakukan riset terhadap 500 jenis tanaman. Para peneliti itu menyimpulkan bahwa dalam buah mengkudu terdapat kandungan zat anti kanker(damnacanthal).

b)     Khasiat Buah Mengkudu
Khasiat buah mengkudu tidak hanya sebagai anti kanker. Masih ada banyak manfaat lain yang terdapat pada buah yang pahit ini. Berikut ini beberapa manfaat buah mengkudu yang sudah dibuktikan oleh beberapa penelitian secara ilmiah :
·         Mengkudu dapat menjadi zat pencegah kanker dan tumor.
·         Mengkudu dapat membantu peningkatan daya tahan tubuh.
·         Mengkudu bisa membantu mengurangi rasa sakit.
·         Mengkudu dapat menjadi zat anti alergi dan anti radang.
·         Mengkudu dapat membantu menormalkan tekanan darah.
·         Mengkudu Mengkudu dapat menjadi anti bakteri.
·         Mengkudu dapat membantu mengatur mood (siklus suasana hati).
·         Melegakan dapat membantu memperlancar siklus energi dalam tubuh.
·         Penyakit sinus, asma, bronkitis dan ingus meleleh.
·         Meredakan perut kembung, gastritis, mencret, muntah-muntah, masalah keracunan makanan.
·         Menurunkan tekanan darah tinggi dan merendahkan kolesterol.
·         Meredakan kencing manis, sakit kepala, migraine, sakit ginjal.
·         Meredakan radang tenggorokan, sakit gusi, sakit gigi dan batuk. Ini mirip dengan jeruk nipis.
·         Meredakan bisul, luka.
·         Meredakan penyakit darah tinggi, betis kering bersisik, mengurangi penyakit batuk, penyakit kuning dan demam panas.
·         8. Bagi wanita yang baru melahirkan, daun mengkudu dapat digunakan untuk mengecilkan rahim. Caranya dengan membalut daun mengkudu itu dengan kain dan dipanaskan.
Dr. Neil Solomon pernah melakukan sebuah survey terhadap 8000 orang yang mengonsumsi sari buah mengkudu. Dalam survey tersebut ia melibatkan 40 dokter serta beberapa praktisi medis. Dalam surveynya Dr. Neil Solomon ingin membuktikan kemampuan sari buah mengkudu dalam penyembuhan beberapa penyakit. Misalnya: serangan jantung, kanker, diabetes, stroke, gangguan pencernaan, dll.
  
c)      Industri
Seperti telah dikemukakan sebelumnya,bahwa buah mengkudu sejak lama telah diolah menjadi obat, minuman atau makanan sehat dan itu dilakukan oleh negara-negara maju dengan skala industri besar dan menggunakan tehnologi modern. Bahkan berdasarkan informasi dari pabrik pengolah mengkudu di Indonesia seperti Bali Noni dan Indononi daun mengkudu kering sudah diekspor ke Jepang, namun masih skala kecil. Hasil akhir olahan buah mengkudu semakin beragam, selain jus dan ekstrak untuk pengobatan dan suplemen juga krim, sabun, sampo untuk kecantikan dan kesehatan.

        

   PANEN DAN PENGOLAHAN HASIL
Dalam budidaya tanaman mengkudu, kegiatan panen dan pasca panen akan memengaruhi kualitas hasil. Oleh karena itu, harus diperhatikan  dengan baik, panen dapat dilakukan sewaktu-waktu, disesuaikan dengan kebutuhan. Pada lingkungan yang ideal , tanaman mengkudu menghasilkan buah dengan ukuran masing-masing kurang lebih 300 gram. Panen dapat dilakukan dengan dipetik langsung dengan tangan atau dengan menggunakan tangga/galah. Untuk keperluan pengobatan, sebaiknya dipilih buah yang sudah tua maksimal (masak di pohon). Buah yang masih muda masih rendah khasiatnya.
Hasil penelitian Balittro menunjukkan bahwa tanaman mengkudu yang berasal dari bahan tanaman setek dan cangkok akan dipanen buahnya lebih awal, yaitu pada umur 10 bulan setelah tanam, sedangkan yang berasal dari bahan tanaman grafting pada umur 12 bulan dan yang berasal dari okulasi dan biji pada umur > 12 - 14 bulan. Selanjutnya panen buah dapat dilakukan setiap 2 minggu sekali. Buah yang dipanen yang sudah tua sampai mengkal, dengan ciri-ciri :
  
- transparan dan daging buah masih keras
- Mata buah yang berbentuk bulat dan menonjol sudah hilang
- Buahnya tingggal bekas-bekas yang berwarna kecokelat-cokelatan dan                           rata dengan kulit
- Kulit buah sudah berwarna kuning keputih-putihan dan mengkilap.



Produksi buah tanaman mengkudu hasil dari ketigacara perbanyakan tersebut di atas cukup baik. Pada tahun pertama bisa menghasilkan buah rata-rata diatas 30 kg/pohon. Buah yang telah dipanen dimasukkan kedalam wadah peti dari kayu atau keranjang dari bambu yang kuat/ kokoh agar buah tidak rusak pada waktu diangkut ketempat pengolahan buah. Dalam pengangkutan peti atau keranjang tetap terbuka agar sirkulasi udara tetap baik, sehingga buah tidak cepat mengalami proses pematangan buah. Bila buah akan dijual ke pabrik pengolahan, harus disortir terlebih dahulu, karena dengan alasan efisiensi. Pabrik pengolah hanya menerima buah mengkudu dengan ukuran tertentu, yaitu panjangnya diatas 6 cm dan diameter diatas 4 cm. Buah-buah yang berukuran dibawah tersebut diatas bisa diolah sendiri, dibuat jus atau dikeringkan.