Ginseng (Panax) adalah sejenis terna berkhasiat obat yang termasuk dalam suku Araliaceae. Ginseng tumbuh di wilayah belahan bumi utara
terutama di Siberia, Manchuria, Korea, dan Amerika Serikat. Jenis ginseng
tropis dapat ditemukan di Vietnam,
yaitu Panax vietnamensis. Nama "ginseng" diambil
dari bahasa Inggris, yang dibaca mengikuti lafal Bahasa Kantonis, jên shên, dalam bahasa Mandarin dibaca "ren shen", "人蔘" (duplikat
manusia), karena bentuk akar yang
menyerupai manusia.
Biografi Tanaman Ginseng :
Nama Populer
|
Ginseng
|
Nama Latin
|
Panax L
|
Familia
|
|
Daerah Tanam
|
Ketinggian
tempat berkisar 0 - 1.600 dpl.
|
Jenis Ginseng
|
- ginseng liar (berasal dari
Manchuria)
-
panax ginseng (ginseng korea/China)
-
panax
quinguefolius (ginseng Amerika)
-
panax notoginseng (ginseng San Qi)
-
panax eleutherococcus
senticosus ( ginseng Serbia)
|
Ciri Tumbuhan
|
Daun : Tanaman ini termasuk tanaman yang berdaun tunggal dan
berbentuk oval, bagian tepi daun bergerigi dan bertulang daun menyirip.
Jumlah daunnya ada 5 namun 3 diantaranya lebih panjang dari yang lain,
berwarna hijau tua.
Batang : Bentuk batangnya bulat dan warnanya hijau ungu.
Bunga : Berbentuk bulat seperti bola-bola kecil berwarna merah
Akar : akar tanaman ginseng ini menggembung yang berbentuk seperti
boneka, yang berisi cadangan makanan dan zat-zat berkhasiat lain. Bentuk akar
ini kurus dan memanjang. Bila dirasakan pertama adalah rasa manis, namun
setelah itu akan berasa pahit.
Buah : Buah tanaman herbal ginseng ini berwarna merah dan bentuknya
kecil seperti murbei.
|
A. Syarat Tumbuh Tanaman Ginseng :
v Daerah tanam :
Ketinggian tempat berkisar 0 - 1.600 dpl.
v Suhu :
berkisar 20ºC - 33ºC.
v Kelembapan :
70% - 90%.
v Keasaman (pH) tanah :
5,5 - 7,2.
v Jenis media tanam :
Diutamakan di lahan terbuka. Tanah gembur, kandungan bahan organik tinggi, aerasi dan drainase baik.
v Curah hujan :
1000 - 2500 mm/th.
B.
Cara Budidaya Tanaman Ginseng
1) Pembibitan
- Diutamakan pakai bibit dari setek batang.
- Gunakanlah induk tanaman sehat, tidak terindikasi
gejala serangan hama dan penyakit, umur tidak terlalu muda dan terlalu tua, segar
dan tidak layu, warna cerah/mengkilap.
- Bibit hasil setek diistirahatkan/disimpan di tempat
lembab selama 2 - 4 hari.
- Sebelum tanam, pangkal bibit dipotong miring ± 45º
menggunakan pisau tajam dan bersih.
- Pangkal bibit direndam 20-30 menit dalam larutan POC
NASA (1-2 ttp) + HORMONIK (0,5-1 ttp) + 1-2 sendok makan Natural GLIO per 10
liter air.
- Bibit dikeringanginkan ± 1-2 jam.
2) Persiapan Lahan dan Teknik
Penanaman
- Lahan yang telah siap untuk ditanami, bisa dibuatkan parit-parit
kecil untuk drainase.
- Bagian tanah yang akan ditanami terlebih
dahulu dibuatkan bedengan dengan ketinggian 10 cm - 15 cm. Buatkan lubang untuk
tanaman dengan jarak 40 x 40 x 40 cm. Sebelum ditanami biarkan lubang tersebut selama 7 - 10 hari supaya berlangsung aerasi tanah secara baik.
- Campurkan tanah dengan pupuk kandang, atau kompos secukupnya. Namun yang paling baik, untuk pupuk kompos sebaiknya gunakan bekas media cacing (kascing). Sebab menurut beberapa pengalaman, para petani dari pupuk kascing pertumbuhan ubinya sangat cepat, karena pupuk ini sangat gembur dam kaya zat makanan yang dibutuhkan tanaman.
- Campurkan tanah dengan pupuk kandang, atau kompos secukupnya. Namun yang paling baik, untuk pupuk kompos sebaiknya gunakan bekas media cacing (kascing). Sebab menurut beberapa pengalaman, para petani dari pupuk kascing pertumbuhan ubinya sangat cepat, karena pupuk ini sangat gembur dam kaya zat makanan yang dibutuhkan tanaman.
- Untuk menghindari risiko penanaman, sebaiknya
dilakukan setelah musim hujan atau bila pada musim kemarau ditanam pada sore
hari.
-
Penanaman dilakukan dengan jarak tanam 40 x 40 x 40 cm
- Untuk penanaman pada lahan terbuka, sebaiknya
lahan yang akan ditanami bibit ginseng harus terkena sinar matahari langsung.
Bila pada lahan terdapat pohon yang besar, sebaiknya ditebang agar sinar
matahari dapat menembus secara langsung
- Menanam ginseng, tidak hanya dilakukan pada
lahan yang luas, tetapi dalam “pot plan” sekalipun dapat tumbuh dan berumbi
dengan baik, asal yang paling penting kegemburan tanah harus tetap
dijaga.
3) Pemeliharaan Tanaman
Ø Pemupukan
Pengocoran
larutan pupuk : NPK majemuk 0,25 kg + 50 liter air. Berikan 200-300 cc/lubang
tanam setiap 2 minggu sekali hingga usia 100 hst. Penyemprotan pupuk lewat daun
dilakukan 1 minggu sekali hingga 100 hst, pakai 3 - 5 tutup POC NASA + 1-2
tutup HORMONIK dalam tangki 14 atau 17 liter.
Ø Penyiraman
Pemberian air
tidak boleh berlebihan ataupun kekurangan. Usia 0 - 21 hst (hari setelah tanam)
disiram tiap hari secukupnya. Sejak usia ±100 hst penyiraman dikurangi atau
dihentikan.
Ø Penyiangan, pendangiran dan pembumbunan
Dilakukan
bersamaan setiap 2 minggu sekali terutama pada usia 14 - 65 hst.
Ø Perempelan
Pada 20 hst
disisakan 2-3 batang utama. Perempelan selanjutnya adalah perempelan tunas
ketiak daun setiap 2 minggu sekali hingga usia 65 hst.
Ø Penyulaman
Jika diperlukan, hingga 15 hst.
Jika diperlukan, hingga 15 hst.
Ø Pemberantasan Hama dan penyakit Hama
- Bekicot
Biasanya
aktif pada malam hari, dan perlu diwaspadai keberadaannya. Pengendalian dengan cara
dikumpulkan dan dimusnahkan.
- Ulat
Banyak
jenis ulat yang menyerang pada ginseng terutama ulat grayak (Spodoptera sp.),
Ulat penggulung daun (Lamprosema sp.), dan ulat jenis lainnya. Pengendalian
dengan cara mematikan ulat, semprot Vitura atau Pestona dan alternative
terakhir dengan Insektisida kimia.
- Uret/Lundi
Hama
ini menyerang akar bahkan bisa ke umbi sehingga tanaman lama kelamaan bisa layu
dan akhirnya mati. Pada saat tanam bisa ditaburkan insektisida granular di
sekeliling tanaman.
Penyakit
- Penyakit
Busuk Leher Batang
Penyebabnya
jamur Phytium sp. atau Sclerotium sp. Biasanya di awal tanam ginseng mengalami
pembusukan yang disebabkan oleh kelembaban tanah yang berlebihan. Leher batang
atau pangkal batang tampak berwarna kelabu atau kecoklatan, lunak kebasahan dan
melekuk ke dalam. Jamur ini dapat menjalar ke bagian umbi, lama-kelamaan daun
tampak layu. Pengendalian dengan cara pengaturan drainase, kebun tidak becek
dan tidak lembab. Sejak awal sebelum tanam gunakan Natural GLIO.
- Penyakit
Busuk Umbi
Penyebabnya
jamur Phythopthora sp. Gejalanya daun yang mulanya hijau berubah menjadi
kuning. Lama kelamaan menjalar hingga menyebabkan kematian. Bila tanaman
dicabut pada pangkal umbi/batang tampak bulu-bulu putih yang kemudian berubah
menjadi bulat-bulatan dan akhirnya berubah menjadi coklat tua sampai hitam.
Pengendalian gunakan Natural GLIO sebelum tanam, jaga kelembaban tanah dan
alternative terakhir dengan fungisida sistemik.
- Penyakit Layu
Bisa disebabkan
jamur Fusarium sp. atau bakteri Pseudomonas sp. Tetapi kebanyakan disebabkan
oleh jamur Fusarium. Mulanya tulang daun menguning, kemudian menjalar ke
tangkai daun dan akhirnya daun menjadi layu. Pengendalian dengan cara sebarkan
Natural GLIO sebelum tanam dan celupkan stek sebelum tanam ke dalam POC NASA
dicampur Natural GLIO.
C. Manfaat Tanaman
1)Kandungan zat berkhasiat pada tanaman herbal ginseng
:
1.
Saponin
: yang berfungsi untuk memulihakan stamina, dan juga meningkatkan stamina.
Dengan cara kerja saponin mempengaruhi kelenjar hipofisia agar memerintahkan
cortex utntuk mengeluarkan hormon cortisol dan aldosteron yang mengatur
keseimbangan kadar gula dan garam dalam darah.
2.
Vaporising
oil.
3.
Asam
organik dan ester.
4.
Sterols.
5.
Berbagai
macam vitamin. Antara lain : B1, B2, B12, C.
6.
Berbagai
macam mineral.
7.
Berbagai
macam enzim.
8.
Kamfer
dan pansenoside.
9.
Geomisin
N dan geomisin A
10. Gula.
2)Bagi Kesehatan
1.
Ginseng
dapat membantu proses pencernaan dan meningkatkan selera makan. Ginseng juga
merupakan obat diare yang ampuh.
2.
Efektif
mengobati asma dan gangguan pernapasan.
3.
Bagus
untuk merawat diabetes, rematik, dan bisul.
4.
Dapat meminimalkan
risiko terkena kanker.
5.
Ginseng
bisa mengurangi stres fisik dan mental serta membantu memulihkan stamina.
6.
Membantu
meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
7.
Mengurangi
efek dari penyakit Crohn.
8.
Efektif
mengurangi kadar kolesterol jahat.
9.
Memperlancar
peredaran darah.
10. Meningkatkan kinerja dan daya tahan atlet.
11. Ginseng membantu meningkatkan kejernihan
mental dan pikiran.
12. Membantu merawat hipertensi.
13. Ginseng bisa digunakan untuk mengobati
berbagai penyakit seperti serangan jantung, infertilitas, dan masalah
menopause.
14. Salah satu manfaat kesehatan yang paling
penting dari ginseng adalah kemampuannya meningkatkan energi tubuh dan
kemampuan kognitif.
15. Merangsang produksi biokimia dan membantu
mengatasi stres.
16. Ginseng berguna untuk meningkatkan kadar
testosteron dan produksi sperma.
17. Ginseng diyakini akan membantu meningkatkan
kejantanan dan vitalitas pria.
18. Membantu menstabilkan perubahan suasana
hati (mood) dan sindrom pra menstruasi pada wanita.
19. Ginseng dapat memperbaiki fungsi paru-paru
dan membantu mengurangi efek dari penyakit paru-paru obstruktif kronik.
20. Membantu mengurangi nyeri dada angina.
21. Ginseng dapat meningkatkan efektivitas
antibiotik pada penderita bronkhitis akut. Mengonsumsi ginseng sebelum
mengambil vaksin influenza akan meningkatkan efektivitas vaksin dalam tubuh.
22. Orang yang memiliki jumlah sel darah putih
yang rendah dapat mengambil ekstrak ginseng untuk memperbaiki kondisi tersebut.
Tips : Untuk
pemakaian ekstrak ginseng sebaiknya tidak dikonsumsi secara terus menerus dalam
jangka panjang. Paling banyak tiga atau empat kali dalam setahun, selama satu
atau dua minggu saja / tidak kelebihan
dosis karena
berdampak buruk bagi kesehatan seperti gangguan emosi, gangguan tidur, tekanan
darah naik, sakit kepala dan sakit perut / diare. Wanita hamil sebaiknya tidak
mengkonsumsi ginseng, karena komponen dalam ginseng dapat memberikan efek
mengencerkan darah sehingga dikhawatirkan akan timbul pendarahan yang berat
pada saat melahirkan.
3)Bagi Industri
Ginseng dapat dimanfaatkan untuk industri makanan dan
minuman. Ginseng dapat juga dimanfaatkan untuk industri obat-obatan dan
industri keperluan sehari-hari seperti sampo dan sabun.
D.
Panen dan Pengolahan Hasil Panen
1) Ciri dan umur panen
- Tanaman
Ginseng dipanen umur 4 - 5 bulan tergantung pertumbuhan dan keadaan umbi. Panen
selanjutnya dapat dilakukan setelah Cirinya; batang semula hijau berubah merah,
daun menguning dan mulai rontok, berbunga dan mengeluarkan biji, umbi bila
didangir sudah cukup besar (diameter diatas 1 cm).
- Pemanenan pada pagi hari saat kondisi cerah, tidak hujan dan daun tidak berembun lagi, tanah kering.
- Umbi dipanen
sekaligus dengan menggunakan garpu tanah untuk menggemburkan permukaan tanah.
- Sebelum umbi
dicabut pangkal batang tanaman dipangkas dan dipisahkan dari batang serta
daunnya. Pencabutan umbi harus dilakukan hati-hati, jangan sampai umbinya putus
dan tertinggal dalam tanah. Umbi yang telah dicabut dibersihkan dan dibawa ke
tempat teduh untuk penyortiran.
2) Pengolahan Hasil Panen
Hasil panen
dapat dimanfaatkan untuk makanan (seperti kue atau resep makanan lainnya) atau minuman (seperti the, obat penambah
stamina). Ginseng dapat diolah juga sebagai ramuan obat (seperti tonik) dan
bumbu masakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Be a good commentator . .