Kamis, 16 Januari 2014

Makalah Budidaya Gingseng


Ginseng (Panax) adalah sejenis terna berkhasiat obat yang termasuk dalam suku Araliaceae. Ginseng tumbuh di wilayah belahan bumi utara terutama di Siberia, Manchuria, Korea, dan Amerika Serikat. Jenis ginseng tropis dapat ditemukan di Vietnam, yaitu Panax vietnamensis. Nama "ginseng" diambil dari bahasa Inggris, yang dibaca mengikuti lafal Bahasa Kantonisjên shên, dalam bahasa Mandarin dibaca "ren shen", "人蔘" (duplikat manusia), karena bentuk akar yang menyerupai manusia.
     
            Biografi Tanaman Ginseng :



Nama Populer
Ginseng
Nama Latin
Panax L
Familia
Daerah Tanam
Ketinggian tempat berkisar 0 - 1.600 dpl.
Jenis Ginseng
- ginseng liar (berasal dari Manchuria)
- panax ginseng (ginseng korea/China)
- panax quinguefolius (ginseng Amerika)
- panax notoginseng (ginseng San Qi)
- panax eleutherococcus senticosus ( ginseng Serbia)
Ciri Tumbuhan
Daun : Tanaman ini termasuk tanaman yang berdaun tunggal dan berbentuk oval, bagian tepi daun bergerigi dan bertulang daun menyirip. Jumlah daunnya ada 5 namun 3 diantaranya lebih panjang dari yang lain, berwarna hijau tua.

Batang : Bentuk batangnya bulat dan warnanya hijau ungu.

Bunga : Berbentuk bulat seperti bola-bola kecil berwarna merah

Akar : akar tanaman ginseng ini menggembung yang berbentuk seperti boneka, yang berisi cadangan makanan dan zat-zat berkhasiat lain. Bentuk akar ini kurus dan memanjang. Bila dirasakan pertama adalah rasa manis, namun setelah itu akan berasa pahit.

Buah : Buah tanaman herbal ginseng ini berwarna merah dan bentuknya kecil seperti murbei.


   A.     Syarat Tumbuh Tanaman Ginseng :

   v  Daerah tanam                    : Ketinggian tempat berkisar 0 - 1.600 dpl.
   v  Suhu                                    : berkisar 20ºC - 33ºC.
   v  Kelembapan                       : 70% - 90%.
   v  Keasaman (pH) tanah             : 5,5 - 7,2.
   v  Jenis media tanam             : Diutamakan di lahan terbuka. Tanah gembur, kandungan bahan                                                   organik     tinggi,      aerasi dan drainase baik.
   v  Curah hujan                         : 1000 - 2500 mm/th.

   B.      Cara Budidaya Tanaman Ginseng

1) Pembibitan
- Diutamakan pakai bibit dari setek batang.
- Gunakanlah induk tanaman sehat, tidak terindikasi gejala serangan hama dan penyakit, umur tidak terlalu muda dan terlalu tua, segar dan tidak layu, warna cerah/mengkilap.
- Bibit hasil setek diistirahatkan/disimpan di tempat lembab selama 2 - 4 hari.
- Sebelum tanam, pangkal bibit dipotong miring ± 45º menggunakan pisau tajam dan bersih.
- Pangkal bibit direndam 20-30 menit dalam larutan POC NASA (1-2 ttp) + HORMONIK (0,5-1 ttp) + 1-2 sendok makan Natural GLIO per 10 liter air.
- Bibit dikeringanginkan ± 1-2 jam.

2) Persiapan Lahan dan Teknik Penanaman
- Lahan yang telah siap untuk ditanami, bisa dibuatkan parit-parit kecil untuk drainase.
- Bagian tanah yang akan ditanami terlebih dahulu dibuatkan bedengan dengan ketinggian 10 cm - 15 cm.  Buatkan lubang untuk tanaman dengan jarak 40 x 40 x 40 cm. Sebelum ditanami biarkan lubang tersebut  selama 7 - 10 hari supaya berlangsung aerasi tanah secara baik.
- Campurkan tanah dengan pupuk kandang, atau kompos secukupnya. Namun yang paling baik, untuk    pupuk kompos sebaiknya gunakan bekas media cacing (kascing). Sebab menurut beberapa pengalaman,  para petani dari pupuk kascing pertumbuhan ubinya sangat cepat, karena pupuk ini sangat gembur dam  kaya zat makanan yang dibutuhkan tanaman.
- Untuk menghindari risiko penanaman, sebaiknya dilakukan setelah musim hujan atau bila pada musim  kemarau ditanam pada sore hari.
- Penanaman dilakukan dengan jarak tanam 40 x 40 x 40 cm
- Untuk penanaman pada lahan terbuka, sebaiknya lahan yang akan ditanami bibit ginseng harus terkena  sinar matahari langsung. Bila pada lahan terdapat pohon yang besar, sebaiknya ditebang agar sinar matahari  dapat menembus secara langsung
- Menanam ginseng, tidak hanya dilakukan pada lahan yang luas, tetapi dalam “pot plan” sekalipun dapat  tumbuh dan berumbi dengan baik, asal yang paling penting kegemburan tanah harus tetap dijaga. 

3) Pemeliharaan Tanaman

Ø  Pemupukan
Pengocoran larutan pupuk : NPK majemuk 0,25 kg + 50 liter air. Berikan 200-300 cc/lubang tanam setiap 2 minggu sekali hingga usia 100 hst. Penyemprotan pupuk lewat daun dilakukan 1 minggu sekali hingga 100 hst, pakai 3 - 5 tutup POC NASA + 1-2 tutup HORMONIK dalam tangki 14 atau 17 liter.

Ø  Penyiraman
Pemberian air tidak boleh berlebihan ataupun kekurangan. Usia 0 - 21 hst (hari setelah tanam) disiram tiap hari secukupnya. Sejak usia ±100 hst penyiraman dikurangi atau dihentikan.

Ø  Penyiangan, pendangiran dan pembumbunan
Dilakukan bersamaan setiap 2 minggu sekali terutama pada usia 14 - 65 hst.

Ø  Perempelan
Pada 20 hst disisakan 2-3 batang utama. Perempelan selanjutnya adalah perempelan tunas ketiak daun setiap 2 minggu sekali hingga usia 65 hst.

Ø  Penyulaman
Jika diperlukan, hingga 15 hst.

Ø  Pemberantasan Hama dan penyakit Hama

 - Bekicot
Biasanya aktif pada malam hari, dan perlu diwaspadai keberadaannya. Pengendalian dengan cara dikumpulkan dan dimusnahkan.

- Ulat
Banyak jenis ulat yang menyerang pada ginseng terutama ulat grayak (Spodoptera sp.), Ulat penggulung daun (Lamprosema sp.), dan ulat jenis lainnya. Pengendalian dengan cara mematikan ulat, semprot Vitura atau Pestona dan alternative terakhir dengan Insektisida kimia.

- Uret/Lundi
Hama ini menyerang akar bahkan bisa ke umbi sehingga tanaman lama kelamaan bisa layu dan akhirnya mati. Pada saat tanam bisa ditaburkan insektisida granular di sekeliling tanaman.

Penyakit

- Penyakit Busuk Leher Batang
Penyebabnya jamur Phytium sp. atau Sclerotium sp. Biasanya di awal tanam ginseng mengalami pembusukan yang disebabkan oleh kelembaban tanah yang berlebihan. Leher batang atau pangkal batang tampak berwarna kelabu atau kecoklatan, lunak kebasahan dan melekuk ke dalam. Jamur ini dapat menjalar ke bagian umbi, lama-kelamaan daun tampak layu. Pengendalian dengan cara pengaturan drainase, kebun tidak becek dan tidak lembab. Sejak awal sebelum tanam gunakan Natural GLIO.



- Penyakit Busuk Umbi
Penyebabnya jamur Phythopthora sp. Gejalanya daun yang mulanya hijau berubah menjadi kuning. Lama kelamaan menjalar hingga menyebabkan kematian. Bila tanaman dicabut pada pangkal umbi/batang tampak bulu-bulu putih yang kemudian berubah menjadi bulat-bulatan dan akhirnya berubah menjadi coklat tua sampai hitam. Pengendalian gunakan Natural GLIO sebelum tanam, jaga kelembaban tanah dan alternative terakhir dengan fungisida sistemik.

- Penyakit Layu
Bisa disebabkan jamur Fusarium sp. atau bakteri Pseudomonas sp. Tetapi kebanyakan disebabkan oleh jamur Fusarium. Mulanya tulang daun menguning, kemudian menjalar ke tangkai daun dan akhirnya daun menjadi layu. Pengendalian dengan cara sebarkan Natural GLIO sebelum tanam dan celupkan stek sebelum tanam ke dalam POC NASA dicampur Natural GLIO.

C.      Manfaat Tanaman
1)Kandungan zat berkhasiat pada tanaman herbal ginseng :
1.      Saponin : yang berfungsi untuk memulihakan stamina, dan juga meningkatkan stamina. Dengan cara kerja saponin mempengaruhi kelenjar hipofisia agar memerintahkan cortex utntuk mengeluarkan hormon cortisol dan aldosteron yang mengatur keseimbangan kadar gula dan garam dalam darah.
2.      Vaporising oil.
3.      Asam organik dan ester.
4.      Sterols.
5.      Berbagai macam vitamin. Antara lain : B1, B2, B12, C.
6.      Berbagai macam mineral.
7.      Berbagai macam enzim.
8.      Kamfer dan pansenoside.
9.      Geomisin N dan geomisin A
10.  Gula.

2)Bagi Kesehatan
1.      Ginseng dapat membantu proses pencernaan dan meningkatkan selera makan. Ginseng juga merupakan obat diare yang ampuh.
2.      Efektif mengobati asma dan gangguan pernapasan.
3.      Bagus untuk merawat diabetes, rematik, dan bisul.
4.      Dapat meminimalkan risiko terkena kanker.
5.      Ginseng bisa mengurangi stres fisik dan mental serta membantu memulihkan stamina.
6.      Membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
7.      Mengurangi efek dari penyakit Crohn.
8.      Efektif mengurangi kadar kolesterol jahat.
9.      Memperlancar peredaran darah.
10.  Meningkatkan kinerja dan daya tahan atlet.
11.  Ginseng membantu meningkatkan kejernihan mental dan pikiran.
12.  Membantu merawat hipertensi.


13.  Ginseng bisa digunakan untuk mengobati berbagai penyakit seperti serangan jantung, infertilitas, dan masalah menopause.
14.  Salah satu manfaat kesehatan yang paling penting dari ginseng adalah kemampuannya meningkatkan energi tubuh dan kemampuan kognitif.
15.  Merangsang produksi biokimia dan membantu mengatasi stres.
16.  Ginseng berguna untuk meningkatkan kadar testosteron dan produksi sperma.
17.  Ginseng diyakini akan membantu meningkatkan kejantanan dan vitalitas pria.
18.  Membantu menstabilkan perubahan suasana hati (mood) dan sindrom pra menstruasi pada wanita.
19.  Ginseng dapat memperbaiki fungsi paru-paru dan membantu mengurangi efek dari penyakit paru-paru obstruktif kronik.
20.  Membantu mengurangi nyeri dada angina.
21.  Ginseng dapat meningkatkan efektivitas antibiotik pada penderita bronkhitis akut. Mengonsumsi ginseng sebelum mengambil vaksin influenza akan meningkatkan efektivitas vaksin dalam tubuh.
22.  Orang yang memiliki jumlah sel darah putih yang rendah dapat mengambil ekstrak ginseng untuk memperbaiki kondisi tersebut.

Tips : Untuk pemakaian ekstrak ginseng sebaiknya tidak dikonsumsi secara terus menerus dalam jangka panjang. Paling banyak tiga atau empat kali dalam setahun, selama satu atau dua minggu saja / tidak kelebihan dosis karena berdampak buruk bagi kesehatan seperti gangguan emosi, gangguan tidur, tekanan darah naik, sakit kepala dan sakit perut / diare. Wanita hamil sebaiknya tidak mengkonsumsi ginseng, karena komponen dalam ginseng dapat memberikan efek mengencerkan darah sehingga dikhawatirkan akan timbul pendarahan yang berat pada saat melahirkan.

3)Bagi Industri
Ginseng dapat dimanfaatkan untuk industri makanan dan minuman. Ginseng dapat juga dimanfaatkan untuk industri obat-obatan dan industri keperluan sehari-hari seperti sampo dan sabun.

D.     Panen dan Pengolahan Hasil Panen
1) Ciri dan umur panen
- Tanaman Ginseng dipanen umur 4 - 5 bulan tergantung pertumbuhan dan keadaan umbi. Panen selanjutnya dapat dilakukan setelah Cirinya; batang semula hijau berubah merah, daun menguning dan mulai rontok, berbunga dan mengeluarkan biji, umbi bila didangir sudah cukup besar (diameter diatas 1 cm).

- Pemanenan pada pagi hari saat kondisi cerah, tidak hujan dan daun tidak berembun lagi, tanah kering.
- Umbi dipanen sekaligus dengan menggunakan garpu tanah untuk menggemburkan permukaan tanah.
- Sebelum umbi dicabut pangkal batang tanaman dipangkas dan dipisahkan dari batang serta daunnya. Pencabutan umbi harus dilakukan hati-hati, jangan sampai umbinya putus dan tertinggal dalam tanah. Umbi yang telah dicabut dibersihkan dan dibawa ke tempat teduh untuk penyortiran.

2) Pengolahan Hasil Panen
Hasil panen dapat dimanfaatkan untuk makanan (seperti kue atau resep makanan lainnya)  atau minuman (seperti the, obat penambah stamina). Ginseng dapat diolah juga sebagai ramuan obat (seperti tonik) dan bumbu masakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Be a good commentator . .